- Back to Home »
- Cinta Pertama
Posted by : Unknown
Rabu, 19 Juni 2013
Cinta Pertama
Oleh: sutihat rahayu suadhi
Oleh: sutihat rahayu suadhi
gue post photo ini dulu - |
Rasanya ada ribuan
rindu yang mengendap didalam hatiku begitu lama untuknya, untuk lelaki itu .
Pertemuanku dengannya kemarin adalah pertemuan pertama setelah kami berpisah
dua tahun yang lalu . Senyum manis yang hinggap dibibirnya masih sama seperti dulu,
suaranya pun masih terdengar merdu ditelingaku.
“Nessa..!!”sapanya
mendekat krearahku.
Aku tak langsung menjawab hanya menatap sendu kearah lelaki itu, aku tak menyangka bisa bertemu dengannya
kembali. Rasa canggung menghinggapi hatiku entahlah mungkin karna dia adalah
cinta pertamaku yang begitu aku rindukan selama ini .
“Dimas..!!”ucapku
canggung
Tangan itu menjabat
tanganku , entah mengapa lagi jantungku kini berdebar lebih cepat deari
biasanya. Kurasakan energi hangat keluar
dari tangan lembut itu, yah tangan yang selalu menggenggam tanganku dan
menyemangatiku saat aku terlalu lelah.
“udah lama nggak
ketemu, kamu apa kabar ness ..?? “serunya
Dimas lalu mengajakku
pergi dari acara pernikahan Lena sahabat SMAku dan dimas dulu lalu membawaku
kesebuah café dekat gedung pernikahan itu .
Dicafe itu ,
Setelah aku duduk , dimas menggeser kursinya lalu duduk dihadapanku . Mata kami
saling bertatap dan senyum tipis menghiasi bibirku dan dimas . Ini seperti sebuah mimpi, mimpi yang sangat indah dimana
aku tak ingin terbangun. Setiap kali aku menatapnya ada ribuan pertanyaan
didalam benakku tentang cinta yang harus berakhir , tentang rindu yang selama
ini terkubur dalam-dalam didalam hatiku ,menghilang saat aku melihat wajah
manis itu . Seperti air langit yang membasahi kemarauku yang panjang .
“Maafin aku ness ,
karna harus ninggalin kamu dulu !! Aku nggak punya pilihan untuk tetap tinggal
saat itu …”ucapnya seketika meneduhkan hatiku .
“ Tidak..!!”kugelengkan kepalaku . Semua yang telah berlalu
, kita bersama lalu berpisah itu bukan salahmu dim, Daun yang gugur tak pernah
menyalahkan angin …” Desisku tersenyum tipis pada lelaki yang sedari tadi terus
memandangiku. Senyuman itu masih sama seperti dulu dan masih membuat jantung
ini berdegup cepat setiap kali melihatnya .
“Kamu udah punya
pacar ness ..??”tanya dimas
Aku sesaat terdiam dan menatap mata itu pelan.
“Belum…??”Jawabku berbohong padanya .
Aku tak bisa mengatakan pada dimas kalau
aku sudah punya Rey, lelaki yang sudah mengisi hari-hariku selama ini setelah
aku move on dari dimas . Kebohongan itu keluar begitu saja entah aku takut
kalau dimas akan meninggalkanku lagi atau aku tak ingin kehilangan kesempatan
untuk bisa bersama lelaki itu tapi satu hal yang pasti aku bahagia bisa betemu
lagi dengannya.
Next day--Iha Giinichi koukii--