Popular Post

Posted by : Unknown Selasa, 11 Juni 2013


KITA
Oleh: sutihat rahayu suadhi


jiwamu adalah JIwa yang menari-nari dimusim bunga
berjalan bersama mentari menutup hari ini.
kau damai digelap malam tanpa cahaya.
dan membuka mata bersama beningnya embun yang membasahi dedaunan,
fajar merekah menyambut senyumanmu seperti sekuntum mawar mekar.

tapi jiwaku adalah bayangan dalam kegelapan yang tak bisa menyatu dalam kehidupan,
hening malam yang selalu melumpuhkan kedeamaian jiwaku
saat terjaga,hanya kepedihan dan kesedihan yang tertahan.
jiwa yang meranggas seperti daun-daun dimusim kemarau,
fikiranku pergi kekota kematian.

tak ada gita pujian hanya cemuhan dari mulut mereka,
mereka yang hanya sibuk mengagumi pesonamu,
dan selalu menyanyikan pujian dengan mulutnya penuh tawa,
karna jiwamu selalu dinanti malam dan dirindukan pagi,
dan jiwaku adalah tulang belulang yang dihancurkan.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Iha Al-banna Manhaj - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -