Popular Post

Posted by : Unknown Senin, 17 Juni 2013


oleh : sutihat rahayu suadhi

Berikut kutipan novel-novel nya bang tere liye
^happy reading - Ginichi ^



“Dia membenciku? Entahlah. Tak mungkin orang membenci tapi masih rajin bertanya. Atau memang ada jenis benci baru dalam kehidupan?" 
--Tere Liye, novel "Daun yang jatuh tak pernah membenci angin"

"Air mata tidak akan pernah bisa mengembalikan yang pergi".
*Tere Liye, novel "Burlian", serial anak2 Mamak #2

Karena tidak semua luka harus dibayar dengan luka —
*Novel "Rembulan Tenggelam di Wajahmu" , Tere Liye

Perasaan adalah perasaan.
Meski secuil, walau setitik hitam di tengah lapangan putih luas, dia bisa membuat seluruh tubuh menjadi sakit, kehilangan selera makan, kehilangan semangat. Hebat sekali benda bernama perasaan itu. 

Dia bisa membuat harimu berubah cerah dalam sekejap padahal dunia sedang mendung, dan di kejap berikutnya merubah harimu jadi buram padahal dunai sedang terang benderang.
--Tere Liye, novel "Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah"

Berdiri kokoh di atas prinsip kebenaran, tidak selau membawa kebahagiaan.
Tapi bisa dipastikan, kebahagiaan sejati hanya bersumber dari kebenaran. Tidak akan datang dari dusta, aniaya, dan topeng kehidupan.

*Tere Lije

Jika sendiri membawa kebaikan, menjaga kehormatan, maka pilihlah jalan itu. Bukan sebaliknya, bersama tapi melanggar seluruh pemahamn hidup baik, bahkan merusak diri sendiri.
*Tere Lije

“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. 

Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan.”
--Tere Liye, novel "Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin"

"Kita tidak akan pernah mendapatkan sesuatu jika kita terlalu menginginkannya. Kita tidak akan pernah mengerti hakikat memiliki, jika kita terlalu ingin memilikinya."
--Tere Liye, novel "Sunset Bersama Rosie"

Kita tidak akan pernah menemukan orang yang benar2 memahami kita, tahu kebiasaan kita, mengerti semua tentang kita. Impossible. 
Tapi kita bisa menemukan orang yang sungguh2 bersedia memahami kita. Dan itu lebih dari cukup, sepanjang kita juga sungguh2 bersedia memahaminya.

--Tere lije

“Kesalehan seseorang memang tidak hanya bisa diukur dari tampilan mulut, tulisan dan apalagi pakaian.”
“Tere Liye, novel "Bidadari - Bidadari Surga"

"Perasaan yang terpendam juga bisa dibilang doa, bukan?"
--Tere Liye, novel 'Moga Bunda Disayang Allah"

Apa yang kita anggap penting, belum tentu penting bagi orang lain. 
Pun sama logikanya, kalau kita menyukai seseorang, maka bukan berari orang tersebut otomatis suka kita juga. Kebanyakan sih nggak.

*Tere Lije

“Tidak semua yang kalian inginkan harus terjadi seketika. Kita tidak hidup di dunia dongeng. Bahkan, ketahuilah, banyak orang di luar sana harus berjuang mati-matian untuk mewujudkan satu keinginan kecil saja.”
--Tere Liye, novel 'Eliana'

"Sebenarnya, apakah itu perasaan? keinginan? Rasa memiliki?
Rasa sakit, gelisah, sesak, tidak bisa tidur, kerinduan, kebencian?
Bukankah dengan berlalunya waktu semua seperti gelas kosong yang berdebu. begitu-begitu saja, tidak istimewa."
--Tere Liye, novel "sunset bersama rosie"

"Apapun bentuk kehilangan itu, kethuilah, cara tebaik untuk memahaminya adalah dari sisi yang pergi. Bukan dari sisi yang ditinggalkan."
--Tere Liye, novel 'Rembulan Tenggelam Di Wajahmu'

Waktu selalu berbaik hati mengobati kesedihan. 
Jadi, kalau kita tidak tahu harus bagaimana lagi, biarkan obat ini bekerja. Cobalah untuk survive, menunggu, cepat atau lambat kesedihan itu akan pergi.

--Tere Liye, novel "Sunset Bersama Rosie"

“Ah, cinta selalu saja misterius. Jangan diburu-buru atau kau akan merusak jalan ceritanya sendiri.”
--Tere Liye, novel "Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah"

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Iha Al-banna Manhaj - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -