Popular Post

Posted by : Unknown Rabu, 17 Juli 2013

Puisi untuk bunda
oleh : Iha Ginichi Koukii





Denting waktu yang kau selami ribuan hari, tanpa lelah
Rapalan doa untukku senantiasa menaiki tangga langit menuju telinga tuhanmu
Katamu, 
Asalkan aku riang
Asalkan aku dalam senyum yang tak pernah redup
cukup menciptakan seulas senyum kecil dalam hari-harimu;

Tuhan,
Inikah surga yang kau turunkan kebumiku
wajah sederhana dalam naungan keikhlasan yang begitu lekat membalut hatinya
Siapa dia ?
Dalam dialogku dengan tuhan
Aku bertanya tentang malaikat tanpa sayap itu, Ibundaku..

Ibundaku tersayang,
kutitipkan rasa cinta ini pada tuhan , untuk Dia sampaikan padamu..
Aku bahagia terlahir dari rahimmu, dibesarkan dengan tangan kecilmu, dalam keikhlasanmu.

waktu kita hanya dibatasi pada hari aku harus pergi,
tapi aku tak ingin kau menangis sunyi dalam malam-malammu;
Hiduplah dengan mengingatku sebagai titipan tuhan yang harus kau ikhlaskan..

Demi Allah aku mencintaimu, ibunda
sekalipun kini surga kita berbeda,
Aku ingin melihat rembulan diwajahmu...

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Iha Al-banna Manhaj - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -